Ads

Makhluk Dalam Legenda & Mitos part.5

Phoenix


Phoenix dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.

Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), Bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.

Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.

Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".

Puteri duyung
Menurut legenda, puteri duyung adalah makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh layaknya seorang perempuan dan ekor menyerupai ikan. Ikan duyung hidup di dasar laut dan dikatakan merupakan seorang puteri yang telah disumpah sebahagian pinggang hingga ke kaki menjadi ikan.

Puteri duyung merupakan makhluk legendaris yang ceritanya sudah beredar Berabad-abad yang lalu. Mereka termasuk salah satu makhluk legendaris separuh manusia separuh hewan. Cerita mengenai ikan duyung berwujud sama dalam hampir semua masyarakat di dunia. Dalam mitologi Yunani, ikan duyung dikatakan selalu menggoda para pelaut yang lalai. Siapa yang tergoda akan menemui ajalnya. Masyarakat Babilonia pula menyembah puteri duyung sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes. Oannes digambarkan sebagai duyung jantan.

Cerita tentang ikan duyung atau puteri duyung pertama kali ditemukan di Assyria. Cerita itu berkisah tentang Dewi Atargatis, Ibu dari ratu Assyria, Semiramis. Dewi Atargatis jatuh hati pada seorang gembala, yang kemudian terbunuh olehnya. Karena malu, ia menceburkan diri ke danau untuk mengubah diri menjadi ikan. Namun, air tidak bisa mengubah dirinya sepenuhnya karena ia masih memiliki kekuatan sebagai seorang Dewi. Akhirnya, hanya separuh tubuhnya yang menjadi ikan.

Legenda Yunani yang terkenal menceritakan bahwa puteri duyung adalah Thessalonike, adik Alexander Agung yang berubah menjadi duyung setelah meninggal. Dia hidup setelah mati sebagai puteri duyung di laut Aegea, dan selalu menanyakan nasib kakaknya.

Dia hanya menanyakan satu hal bila ada pelaut melintas. Dia selalu bertanya:
  • (Zi o basilias Alexandros?)

    (Apakah Alexander Agung masih hidup?).

Jika dia bertanya demikian, jawaban yang tepat adalah:
  • ι (Zi ke basileui)

    (Dia masih hidup dan masih memerintah).

Bila tidak menjawab seperti demikian, maka ia berangsur-angsur berubah menjadi Gorgon dan mencelakai pelaut yang sedang melintas.

Kisah mengenai puteri duyung kini sudah universal, mendunia, dan bukan milik suatu daerah atau negara saja. Banyak orang dari berbagai negara menciptakan karakter puteri duyung masa kini atau masa lalu sesuai dengan imajinasinya.

Beberapa makhluk legendaris yang karakternya mirip puteri duyung juga ditemukan di beberapa negara, seperti: Mami Wata dari Afrika Barat dan tengah; Russalki (Rusalka) dari Rusia dan Ukraina; Merrow dari Irlandia dan Skotlandia; Oceanid, Nereid, dan Naiad dari Yunani, ketiganya adalah Nymph air. Dalam dongeng dan cerita rakyat Eropa, ada makhluk yang wujudnya menyerupai puteri duyung disebut Melusine, berwujud wanita dari kepala sampai pinggang, sedangkan berwujud ikan dari pinggang ke bawah, dengan dua ekor yang bercabang atau kadang-kadang seperti ular. Di Jepang, jika manusia memakan daging puteri duyung, maka akan memperoleh keabadian. Dalam beberapa cerita rakyat di Eropa, puteri duyung dapat mengabulkan permohonan...


SHARE

Author

hai saya farland.seseorang yg sedang memahami dan menikmati dunia blog... I'am Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

komentar anda sangat penting utk kemajuan blog ini.trimakasih utk kunjungannya...