Sebelum saya memberikan sebuah pengetahuan besar ini pada anda, saya ingin mengatakan sebuah kalimat ,
“Sesuatu yang tidak pada saatnya itu tidak baik”.
Saya ingin anda ulangi kalimat tersebut dan mengingatnya sampai anda selesai membaca seluruh isi dari tulisan ini.
“Sesuatu yang tidak pada saatnya itu tidak baik”
Sudah di ingat ? Mari kita mulai!
Sering kali kita mengalami kesulitan, kesalahan, dan kegagalan saat berkomunikasi dengan wanita bahkan diantaranya hingga berujung penolakan.
Saya masih ingat kisah 5 tahun yang lalu pada saat saya masih duduk di bangku SMA, bagaimana rasanya mengalami “penolakan cinta” oleh seorang wanita yang saya dambakan.
Ya! Pedih.. pilu.. galau.. Dan rasa sakit itu tidak bisa dicari obatnya di apotek-apotek terdekat.
Saya masih ingat kisah 5 tahun yang lalu pada saat saya masih duduk di bangku SMA, bagaimana rasanya mengalami “penolakan cinta” oleh seorang wanita yang saya dambakan.
Ya! Pedih.. pilu.. galau.. Dan rasa sakit itu tidak bisa dicari obatnya di apotek-apotek terdekat.
Sekarang, saya menyadari bahwa penolakan pada saat itu adalah sebuah Kegagalan akibatKesalahansaya yang Kesulitan dalam berkomunikasi dengan wanita untuk membuatnya jatuh cinta.
Simple-nya, saya menyadari bahwa dulu saya menyatakan cinta, tidak pada saat yang tepat! Pada saat dia belum jatuh cinta, bahkan dekat saja belum. Tentu ditolak!
Simple-nya, saya menyadari bahwa dulu saya menyatakan cinta, tidak pada saat yang tepat! Pada saat dia belum jatuh cinta, bahkan dekat saja belum. Tentu ditolak!
Sekali lagi,
“Sesuatu yang tidak pada saatnya itu tidak baik”
Tentunya anda tidak ingin merasakan ke-galau-an yang saya alami dulu, bukan?
Anda tentu tidak ingin terus menerus mengalami kesulitan, kesalahan, dan kegagalan saat berkomunikasi dengan wanita.
Dan disini, saya akan membantu anda untuk menghindari kesulitan, kesalahan, dan kegagalan tersebut.
Bagaimana caranya?
Anda tentu tidak ingin terus menerus mengalami kesulitan, kesalahan, dan kegagalan saat berkomunikasi dengan wanita.
Dan disini, saya akan membantu anda untuk menghindari kesulitan, kesalahan, dan kegagalan tersebut.
Bagaimana caranya?
Santai.. Tenangkan diri anda sejenak. Tarik nafas dan hembuskan perlahan. Bila perlu, ambil segelas air putih dan minum. Sudah rileks? Mari kita lanjutkan!
Sekarang saya akan memperkenalkan kepada anda tentang “Level Komunikasi dengan Wanita”.
Saya akan membagi komunikasi itu kedalam 3 level yaitu STRANGER, FRIENDLY, dan SPECIAL.
Saya akan membagi komunikasi itu kedalam 3 level yaitu STRANGER, FRIENDLY, dan SPECIAL.
Level 1 (STRANGER)
Pada level ini hubungan anda dengan wanita adalah sebagai orang asing atau orang baru yang belum terikat suatu apapun. Adapun anda mengenal seorang wanita atau wanita mengenal anda dalam waktu yang cukup lama, namun selama itu tidak ada ikatan atau hubungan apapun. Sebatas tau sama tau.
Komunikasi yang dilakukan tentunya hanya komunikasi umum/formal , seperti :
Pada level ini hubungan anda dengan wanita adalah sebagai orang asing atau orang baru yang belum terikat suatu apapun. Adapun anda mengenal seorang wanita atau wanita mengenal anda dalam waktu yang cukup lama, namun selama itu tidak ada ikatan atau hubungan apapun. Sebatas tau sama tau.
Komunikasi yang dilakukan tentunya hanya komunikasi umum/formal , seperti :
Saling bertanya nama, tempat tinggal, sekolah, kuliah, pekerjaan dan hal-hal umum lainnya.
Level 2 (FRIENDLY)
Pada level ini hubungan anda dengan wanita adalah sebagai teman atau sahabat, tidak lebih.
Komunikasi yang terjalin di level ini biasanya sudah memasuki hal personal, seperti :
Komunikasi yang terjalin di level ini biasanya sudah memasuki hal personal, seperti :
Saling bercanda gurau, saling bercerita tentang keseharian, tentang permasalahan, tentang keluarga, saling bertanya tentang kesukaan atau hal favorit, dan hal-hal personal lainnya.
Level 3 (SPECIAL)
Tentu saja di level ini hubungan anda dan wanita adalah sebagai orang special atau istimewaentah itu “gebetan yang siap untuk di tembak”, Teman Tapi Mesra, Pacar, hingga Suami-Istri.
Komunikasi yang terjalin pun akan lebih bersifat istimewa, ekslusif, bahkan intim, seperti :
Komunikasi yang terjalin pun akan lebih bersifat istimewa, ekslusif, bahkan intim, seperti :
Lebih banyak membicarakan tentang perasaan cinta, kepedulian, perhatian, saling memuji dan mengagumi, saling terbuka, atau berbicara tentang hal-hal romantis.
Lalu apa untungnya anda mengetahui Level Komunikasi ini?
Membuat anda lebih tampan? Atau membuat tubuh anda lebih seksi?
Jangan sekonyol itu!
Sudah tentu untuk mengurangi serta menghindari Kesulitan, Kesalahan, dan Kegagalan anda saat berkomunikasi dengan wanita. Sehingga tidak lagi berujung kesakitan yang membuat anda “galau”.
Membuat anda lebih tampan? Atau membuat tubuh anda lebih seksi?
Jangan sekonyol itu!
Sudah tentu untuk mengurangi serta menghindari Kesulitan, Kesalahan, dan Kegagalan anda saat berkomunikasi dengan wanita. Sehingga tidak lagi berujung kesakitan yang membuat anda “galau”.
Masih bingung? Mari saya jelaskan lebih lanjut!
Kebanyakan pria berkomunikasi dengan wanita tidak pada level yang tepat. Dengan kata lain komunikasi itu dilakukan tidak pada saat yang tepat.
Ada 2 kesalahan yang terjadi disini, yaitu :
Ada 2 kesalahan yang terjadi disini, yaitu :
1. Terlalu terburu-buru
2. Terlalu menunda-nunda
2. Terlalu menunda-nunda
1. Terlalu terburu-buru
Seperti contoh cerita “suram” saya di awal, saya dan wanita belum terlalu kenal, tidak saling akrab, bahkan nama belakang wanita itu pun saya belum tau. Yang saya tau hanyalah dia cantik, dan dia adik kelas saya. Saya dan wanita tersebut masih berada di level 1 (stranger), tapi saya langsung melakukan komunikasi level 3 (special) dengan menyatakan cinta kepada wanita itu.
Dan .. Penolakan pun tak terhindarkan lagi.
Dan .. Penolakan pun tak terhindarkan lagi.
Sama halnya misalkan saja anda sedang berkenalan dengan wanita dan anda berkata :
“Nama aku Burhan, nama kamu siapa?”
“Oh Wina.. Win, mau ga nikah sama aku?”
Contoh lain, anda baru saja berkenalan ( masih berada di level 1) lalu anda melakukan komunikasi di level 2.
“Nama aku Burhan, nama kamu siapa?”
“Oh wina.. makanan favorit kamu apa win?”
“Eh win, kakek aku lagi sakit, mau ga kamu temenin aku nengok kakek?”
Apa respon yang akan diberikan wanita? Anda tentu sudah bisa menduganya.
“Apaan sih, Geje banget!”
“Apaan sih, Geje banget!”
Ya, mungkin anda tidak se-konyol dan se-nekad itu. Hanya saja banyak pria yang melakukan hal yang serupa dengan contoh di atas, dan mungkin anda termasuk salah satunya.
Terburu-buru dan tidak menyadari dimana level anda dan wanita berada.
Terburu-buru dan tidak menyadari dimana level anda dan wanita berada.
Kasus lain, anda dan wanita masih berada di level 2 (friendly), namun anda tergesa-gesa melakukan komunikasi level 3 (special) dengan menyatakan cinta pada wanita tersebut. Apa respon yang akan wanita berikan? “Kita temenan dulu aja ya”
Ingat!
“Sesuatu yang tidak pada saatnya itu tidak baik”.
“Tapi ada juga orang yang baru kenal dan langsung akrab, saling bercanda, bahkan hingga jadian dalam waktu singkat”
Ya! Memang , ini bukan soal sebarapa singkat atau lama anda mengenal wanita tapi seberapa singkat atau lama anda menaikan Level Komunikasi tersebut (Level Up).
Bisa saja anda baru berkenalan dan ngobrol biasa, lalu 1 menit kemudian anda sudah mulai bercanda dengan menggodanya. Dan ternyata wanita itu pun menggoda anda balik, lalu 3 menit kemudian anda berdua sudah merasa dekat dan sangat dekat sampai timbul chemistery diantara anda berdua. Tentu tidak akan jadi masalah lagi jika dalam 5 menit setelah perkenalan itu anda dan wanita asik membicarakan tentang perasaan dan seketika itu juga anda berdua jadian!
Namun, saya hanya mengingatkan anda bahwa
“sesuatu yang dimulai sebelum waktunya, mungkin akan berakhir sebelum waktunya juga”.
2. Terlalu menunda-nunda
Mungkin ada sebagian pria yang melakukan kesalahan ini, terlalu menunda-nunda.
Pada saat wanita sudah menginginkan anda dan dirinya untuk memasuki Level Special, anda masih melakukan komunikasi di Level Friendly karena ketidakpekaan anda.
Anda tidak pernah menunjukan kepedulian, perhatian, atau perasaan cinta.
Pada saat wanita sudah menginginkan anda dan dirinya untuk memasuki Level Special, anda masih melakukan komunikasi di Level Friendly karena ketidakpekaan anda.
Anda tidak pernah menunjukan kepedulian, perhatian, atau perasaan cinta.
Mungkin awalnya wanita akan sangat tertarik karena anda begitu menantang, namun jika anda tetap saja tidak peka, lama kelamaan wanita akan bosan, jenuh, hingga jengkel dan wanita akan mulai menjauhi anda.
Nah, saat ini tentunya anda sudah sangat paham, jika komunikasi yang tidak pada saatnya akan menjadi sumber kesulitan, kasalahan, dan kegagalan anda. Dan sekarang pertanyaannya adalah bagaimana cara meningkatkan Level Komunikasi tersebut?
Bagaiman cara Level Up dari Level 1 ke Level 2 sampai ke Level 3?
Bagaiman cara Level Up dari Level 1 ke Level 2 sampai ke Level 3?
Saya akan memberikan caranya melalui sebuah contoh pengalaman komunikasi saya dengan wanita dari Level 1 hingga mencapai Level 3, namun seperti kalimat yang dari tadi saya ingatkan :
“Sesuatu yang tidak pada saatnya itu tidak baik”
“Sesuatu yang tidak pada saatnya itu tidak baik”
Rasanya saya sudah cukup lelah menulis dan saya rasa anda pun sudah cukup lelah membaca. Sepertinya, akan lebih baik jika saya memberikannya di lain kesempatan
So, Stay tune at this website
by.Anggriawan Pradypta...
Apakah anda kurang percaya diri dan tidak tahu harus bersikap seperti apa didepan wanita?BACA INI.KLIK!!!
Apakah anda kurang percaya diri dan tidak tahu harus bersikap seperti apa didepan wanita?BACA INI.KLIK!!!
Wah saya gemetaran waktu dengan wanita yang aku suka? gimana ya?
ReplyDeleteiyo,, kok ngunu
ReplyDeletedurung wayae
suka degdegan boss knp ya padahal aku dh pacaran 3 x lo dl,nmn 2 th menjomblo..knp yah
ReplyDelete